DESINFEKSI
Desinfeksi adalah proses pembuangan semua
mikroorganisme patogen pada objek yang tidak hidup dengan pengecualian pada endospora
bakteri.Desinfeksi juga dikatakan suatu tindakan yang dilakukan untuk membunuh
kuman patogen dan apatogen tetapi tidak dengan membunuh spora yang terdapat
pada alat perawatan ataupun kedokteran.
Desinfeksi dilakukan dengan menggunakan bahan
desinfektan melalui cara mencuci ,mengoles , merendam dan menjemur dengan
tujuan mencegah terjadinya infeksi, dan mengondisikan alat dalam keadaan siap
pakai.
kriteria Desinfeksi yang ideal adalah :
1. Bekerja dengan cepat untuk menginaktivasi mikroorganisme
pada suhu kamar
2. Aktivitasnya tidak dipengaruhi oleh bahan organic, pH,
temperature dan kelembaban
3. Tidak toksik pada hewan dan manusia
4. Tidak bersifat korosif
5. Tidak berwarna dan meninggalkan noda
6. Tidak berbau
7. Bersifat biodegradable / mudah diurai
8. Larutan stabil
9. Mudah digunakan dan ekonomis
10. Aktivitas berspektrum luas
Dalam proses desinfeksi sebenarnya dikenal
dua cara yaitu cara fisik ( pemanasan ) dan cara kimia ( penambahan bahan kimia
).
B. MACAM-MACAM DESINFEKTAN
1. Alkohol
Etil alcohol atau propel alcohol pada air digunakan untuk
mendesinfeksi kulit. Alkohol yang dicampur dengan aldehid digunakan dalam
bidang kedokteran gigi untuk mendesinfeksi permukaan.
2. Aldehid
Glutaraldehid merupakan salah satu desinfektan yang popular
pada kedokteran gigi , baik tunggal maupun dalam bentuk kombinasi . Aldehid
merupakan desinfektan yang kuat.
Glutaraldehid 2% dapat dipakai untuk mendesinfeksi
alat-alat yang tidak dapat disterilkan.
3. Biguanid
Klorheksidin merupakan contoh biguanid yang digunakan
secara luas dalam bidang kedokteran gigi sebagai antiseptic kontrok plak.
4. Fenol
Larutan jernih tidak mengiritasi kulit dan dapat
digunakan untuk membersihkan alat yang terkontaminasi oleh karena tidak dapat
dirusak oleh zat organic.Zat ini bersifat virusidal dan sporosidal yang
lemah.Namun karena sebagian besar bakteri dapat dibunuh oleh zat ini , banyak
digunakan di Rumah Sakit dan laboratorium.
5. Klorsilenol
Merupakan larutan yang tidak mengiritasi dan banyak
digunakan sebagai antiseptic , aktivitasnya rendah terhadap banyak bakteri dan
penggunaannya terbatas sebagai desinfektan ( misalnya dettol ).
C. CARA KERJA DESINFEKSI
Menurut prosesnya :
1. Denaturasi protein mikroorganisme
Perubahan strukturnya hingga sifat-sifat khasnya hilang.
2. Pengendapan protein dalam protoplasma ( zat-zat halogen,
fenol, alcohol, dan garam logam ).
3. Oksidasi protein( Oksidanasia ).
4. Mengganggu system dan proses enzim ( zat-zat halogen,
alcohol ,dan garam logam ).
5. Modifikasi dinding sel dan atau membran sitoplasma (
desinfektasi dengan aktivitas permukaan ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar